Senin, 19 Juli 2010

INFLASI

Inflasi adalah kecendurungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus-menerus.

Jenis Inflasi

Inflasi menurut sifatnya :

  • Inflasi Merayap (creeping inflation)

Laju inflasi relatif rendah kurang dari 10%/tahun, pergerakan inflasi berjalan lamban dan dalam waktu yang cukup lama. Inflasi ini tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi perekonomian.

  • Inflasi Menengah (galloping inflation)

Kenaikan harga cukup besar (diatas 10%), sifat inflasi ini berjalan dalam tempo singkat serta berdampak akseleratif dan akumulatif, artinya inflasi bergerak dengan laju yang semakin besar.

Pengaruhnya dapat membebani masyarakat yang berpendapatan tetap, seperti pegawai negeri, buruh dan karyawan kontrak.

  • Inflasi Tinggi (hyper inflation)

Tingkat inflasi sangat tinggi, dan berdampak merusak perekonomian karena menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap nilai uang. Harga barang naik berlipat-lipat dalam jangka pendek. Inflasi ini timbul bila terjadi defisit anggaran.

Inflasi menurut besarnya :

  • Inflasi Rendah

Laju inflasi kurang dari 10%/tahun sehingga disebut juga inflasi dibawah 2 digit. Sifat inflasi ini sama dengan inflasi merayap dampaknya tidak merusak perekonomian, bahkan memberikan motivasi pengusaha untuk bergairah dalam produksi.

  • Inflasi Sedang (10% - 30%)

Pengaruhnya cukup dirasakan bagi masyarakat yang berpenghasilan tetap seperti pegawai dan karyawan lepas.

  • Inflasi Tinggi (10% - 100%)

Terjadi bila kondisi politik tidak stabil, dan menghadapi krisis yang berkepanjangan. Efek yang ditimbulkan, hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga ekonomi karena ketidak percayaan pada stabilitas nilai uang.

  • Hyper Inflation (diatas 100%)

Dampaknya menimbulkan krisis ekonomi yang berkepanjangan, fenomena ini timbul ditandai adanya pergolakan politik dan pergantian pemerintahan. Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap uang yang beredar, sehingga perekonomian lumpuh.

Inflasi menurut sebabnya :

  • Inflasi Karena Tarikan Permintaan (demand full inflation)

Inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan permintaan total (agregate demand) sementara produksi dalam keadaan full employment. Pada kondisi di bawah full employment, kenaikan demand total disamping meningkatkan produksi total juga menaikan harga. Kalau kondisi full employment tercapai, dorongan kenaikan permintaan total sepenuhnya akan mendorong terjadinya kenaikan harga atau inflasi.

Inflasi karena tarikan permintaan timbul jika peningkatan permintaan agregat lebih besar disbanding dengan potensi produktif perekonomian. Sehingga untuk menstabilkan harga harus diimbangi dengan kebijakan mendorong produksi sektor riil.

  • Inflasi Dorongan Biaya (cost push inflation)

Inflasi yang terjadi karena peningkatan biaya selama periode pengangguran tinggi dan penggunaan sumber daya yang kurang aktif. Biasanya fenomena ini diawali dengan peningkatan upah yang merupakan komponen utama dalam produksi.

Faktor lain yang menimbulkan kenaikan biaya produksi, kenaikan harga BBM, makanan dan pergeseran nilai tukar.

Beberapa Faktor Yang Mempengaruh Inflasi

  1. Perkembangan Jumlah Uang Beredar (money supply)
  2. Perkembangan pendapatan perkapita
  3. Penerimaan ekspor
  4. Situasi panen beras dan pasar beras dunia
  5. Kebijaksanaan moneter
  6. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan BBM

Cara-cara Mengatasi Inflasi

Untuk mengatasi inflasi dapat dilakukan dengan mengurangi M atau V atau menaikkan T. Untuk itu ada 3 kebijaksanaan yang bisa ditempuh.

  1. Kebijaksanaan Moneter
  2. Kebijaksanaan Fiskal
  3. Kebijaksanaan Non Moneter dan Non Fiskal

Kebijaksanaan Moneter

  • Menaikan tingkat diskonto
  • Menjual surat obligasi dipasar bebas (open market selling)
  • Menaikkan cash ratio bank
  • Mengawasi kredit secara selektif

Kebijaksanaan Fiskal

  • Penurunan pengeluaran pemerintah
  • Menaikan pajak
  • Mengadakan pinjaman pemerintah

Kebijaksanaan Non Moneter dan Non Fiskal

  • Menaikkan hasil produksi
  • Kebijaksanaan upah
  • Pengawasan harga dan distribusi barang-barang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar