Jumat, 07 Mei 2010

SISTEM EKONOMI

SISTEM EKONOMI PASAR SOSIAL




Sistem ekonomi pasar sosial dibangun atas 2 pilar :
  1. Inisiatif Individu yaitu memberikan ruang potensi bagi masyarakat.
  2. Tanggung jawab sosial yaitu harus mempunyai tanggung jawab kebersamaan (negara dan masyarakat).
Prinsip dan Kretiria Ekonomi Pasar Sosial antara lain, sebagai berikut :
  • Prinsip kebebasan individu dimana unit pengambilan keputusan dilaksanakan secara desentralisasi.
  • Prinsip persamaan sosial.
  • Kebijakan Siklus Bisnis.
  • Prinsip menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan didukung oleh fasilitas hukum atau institusi non ekonomi.
  • Prinsip refitisasi efesiensi dan produktivitas yaitu mengganti produk yang tidak efisien untuk digunakan kembali.
  • Market compromity (kompromi persaingan / adanya persaingan yang sehat).
Instrumen Kebijakan Ekonomi Pasar Sosial, antara lain :
  • Keamanan pekerja.
  • Peningkatan partisipasi material.
  • Kebijakan kompensasi material.
  • Kebijakan subsidi untuk kebutuhan mendasar.
  • Kebijakan asuransi sosial untuk orang tua, kaum miskin, dan golongan rentan lainnya.
  • Kebijakan yang dapat menstimulasi atau mendorong kesejahteraan keluarga.
SISTEM EKONOMI KAPITALIS

Sistem ekonomi kapitalis dipengaruhi oleh semangat mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan sumber dana yang terbatas. Usaha-usaha kapitalis ini didukung oleh nilai-nilai kebebasan untuk memenuhi kebutuhannya.

Kecenderungan dalam sistem ekonomi kapitalis, antara lain :
  1. Kebebasan memiliki harta secara perorangan.
  2. Kebebasan ekonomi dan persaingan bebas.
  3. Ketimpangan ekonomi.
Kecenderungan kebaikan sistem ekonomi kapitalis, yaitu :
  • Kebebasan
  • Meningkatkan produksi suatu negara
  • Motif profit (keuntungan)
Kecenderungan kelemahan sistem ekonomi kapitalis, yaitu :
  • Ketidakmerataan
  • Timbul ketidakselarasan
  • Maksimasi profit
  • Materialistis
  • Krisis moral
  • Mengesampingkan kesejahteraan
SISTEM EKONOMI SOSIAL

Tujuan utama sistem ekonomi sosialis yaitu kebebasan. Tiga aspek kritik Karl Marx terhadap teori sosialis, antara lain :
  1. Aspek sosiologi, memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas.
  2. Aspek moral, mewariskan ketidak adlian.
  3. Aspek ekonomi, pertumbuhan ekonomi akan bias atau cederung terhadap pemilik modal.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis, antara lain :
  • Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedangkan individu-individu hanya fiksi belakang.
  • Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap pengawasan.
  • Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem ekonomi sosialis.
  • Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
  • Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesedaran kolektivesme (masyarakat sosial).
  • Pola produksi melahirkan kesadaran individualisme.
Keuntungan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu :
  • Sumber daya ekonomi terkontrol.
  • Cenderung memunculkan pemerataan.
Kelemahan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu :
  • Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum.
  • Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan.
  • Tidak ada insentive untuk kerja keras.
  • Karl Marx tidak menjelaskan mekanisme pengalokasian sumber daya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar